Rabu, 12 April 2017

PELUANG USAHA MENJANJIKAN TERNAK KAMBING

Semua orang tentu sudah mengenal hewan yang satu ini. Peluang usaha di bidang ternak kambing pun sangat menjanjikan karena penggemar daging kambing cukup banyak. Banyak rumah makan yang menyediakan berbagai aneka hidangan daging kambing, mulai dari sate kambing, hingga gulai kambing. Dengan demikian, segipemasarannya juga tidaklah sulit. Tidak hanya dagingnya yang dimanfaatkan, namun kulit kambing pun dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan jaket, tas, sepatu, dan kerajinan tangan lainnya. Harga selembar kulit kambing yang belum disamak sekitar Rp 100.000-Rp 250.000 sehingga tampak bahwa kambing memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bagi peternak kambing, hari raya kurban ibarat "hujan uang" karena hampir semua orang membutuhkan hewan ini untuk kurban dan harganya pun akan naik tajam dibandingkan dengan hari biasa. Jelaslah bahwa bisnis  ternak kambing ini sangat menggiurkan.

Panduan beternak kambing

  Kambing tertiodactyrmasuk dalam kelas mamalia, serta tergolong famili Bovidae dan ordo Artiodactyla. Hewan ini mudah untuk di ternakkan dan dijadikan sebagai sumber protein hewani bagi manusia. Adapun perbedaan antara kambing dan domba tampak pada bulunya : domba memiliki bulu yang lebih banyak dibandingkan kambing sehingga bulu domba dapat dimanfaatkan untuk pembuatan benang wol. Selain itu, pemeliharaan kambing tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan domba.
Ada beberapa jenis kambing, antara lain kambing peranakan etawa (PE/jawa randu),kambing kaang, kambing etawa, kambing gunung, (liar) dan kambing saene. Kambing pernakan etawa (PE) merupakan jenis kambing hasil persilangan antara kambing kacang dengan kambing etawa. Kambing ini dapat menghasilkan susu dengan kapasitas produksi sekitar 1,1/2 liter/hari, sedangkan kambing etawa mampu menghasilkan susu 3 liter/hari. Kambing kacang memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan jenis kambing lainya. dengan demikian, jenis kambing peranakan etawa (PE) memiliki ukuran lebih besar dari kambing kacang dan lebih kecil dari kambing etawa, namun biasanya kambing ini lebih mirip dengan kambing etawa, baik dari penampilannya maupun dari ukurannya.


Cara pembuatan kandang kambing

Kandang merupakan salah satu syarat utama di dlam keberhasilan budi daya kambing karena kandang dapat menjadi media penelusuran berbagai penyakit jika kondisi kandang tidak dikelola dengan baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang kambing adalah sebagai berikut :
  • Pemilihan lokasi

Sebaiknya kandang ditempatkan jauh dari tempat pemukiman penduduk. Adapun jarak minimal antara kandang dengan pemukiman penduduk adalah 10 meter. Lokasi kandang sebaiknya dibuat di daerah pedesaan yang memiliki sumber pakan alami yang melimpah (misalnya, rumput) dan harus berada di dekat sumber air bersih agar proses beternak dapat berjalan dengan baik.


  •  Ukuran kandang yang baik

Ukuran kandang yang akan di buat sebaiknya tidak terlalu sempit karena jika kambing ditempatkan di kandang yang sempit dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kecacatan atau terganggunya perkembangan dan pertumbuhan kambing tersebut. Adapun ukuran minimal untuk kandang kambing jika ditempatkan seekor kambing adalah lebar kandang 1,1/2 kali panjang kambing, panjang kandang dua kali panjang kambing, dan tinggi kandang 3 kali tinggi kambing.
  • Fentilasi udara

Dengan adanya fentilasi udara yang baik, kambing akan tampak lebih sehat dan segar. Adanya fentilasi udara yang baik dapat menjadikan aliran udara di dalam kandang berjalan dengan baik pula sehingga kambing dapat menghirup udara bersih.
  •  Tempat pembuangan kotoran

Sebaiknya kandang kambing dibuatkan tempat khusus untuk pembuangan kotoran sehingga kandang akan mudah dibersihkan, terjaga kebersihannya, serta terhindar dari berbagai penyakit dan bau yang tidak sedap.
  • Tempat pemberian makanan dan minuman

Tempat pemberian makanan dan minuman sebaiknya diletakan di luar kandang sehingga kambing hanya menjalurkan lehernya untuk makan. Kelebihan dari penempatan wadah makan dan minum tersebut adalah kebersihan di dalam kandang tetap terjaga.


Cara pemilihan bibit yang berkualitas

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit harus tampak segar dan lincah, bulunya bersih, serta tidak cacat dan berpenyakit. Dengan mendapatkan bibit yang sehat dan berkualitas, diharapkan proses ternak dapat berjalan dengan baik sehingga nilai jualnya pun tinggi. Ciri-ciri bibit yang sehat adalah sebagai berikut :
  1. Gerakannya aktif/lincah.
  2. Badanya kekar/ tegak.
  3. Hidung dan mulutnya tidak beringus atau berliur.
  4. Tidak cacat.
  5. Bagian anusnya tidak kotor.
Kambing mulai matang kelaminnya setelah berumur 4 bulan, namun belum cukup untuk dijadikan induk. Kambing yang dapat di jadikan induk memiliki beberapa kiteria, antara lain :

Induk jantan :

  1. Kambing sudah mencapai umur 1,5 tahun dan memiliki gigi seri tetap.
  2. Berbadan segar dan lincah.
  3. Memiliki birahi yang tinggi.
  4. Sebaiknya berasal dari keturunan kembar.
  5. Tidak berpenyakit.
  6. Tidak cacat.

Induk betina :

  1. Kambing sudah mencapi umur 1 tahun.
  2. Tidak berpenyakit.
  3. Tidak cacat.
  4. Tubuh segar dan gemuk.
  5. Memiliki dua buah puting susu.
  6. Berasal dari keturunan kembar.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat khusunya bagi pembaca dan umumnya bagi semua peternak kambing.
Jangan lupa baca juga peluang usaha modal minim hasil maksimal.
Previous Post
Next Post