Selasa, 18 April 2017

CARA MEMULAI USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG BAGI PEMULA




Ayam kampung sudah tidak asing lagi di telinga kita dan bahkan Anda juga mempunyainya, ayam kampung sangat diminati dagingya oleh pasyarakat luas dan kebutuhan setiap harinya hayam kampung selalu berkurang, karena peternak ayam kampung belum banyak peternak yang sekala besar dan masih di cari dari peternak biasa dari perdesaan. Maka dari itu, peluang usaha ternak ayam kampung memang sangat menjanjikan karena kebutuhan/ permintaan konsumen setiap harinya semakin bertambah dan bahkan kekurangan.

  1. TIPS SUKSES USAHA TERNAK AYAM KAMPUNGCARA 
  2. MEMBUAT PAKAN AYAM DENGAN BIAYA MINIM

Ayam kampung ada beberapa jenis yang di antaranya, ayam pelung, ayam adu, ayam sentul, ayam japer, dan lain-lain.
Cara usaha ternak ayam kampung bagi pemula yang harus Anda lakukan adalah pemilihan indukan yang berkualitas, ciri ciri indukan berkualitas, antara lain :
  1. Induk berasal dari turunan unggul.
  2. Sehat dan tidak cacat.
  3. Bulunya tidak rontok dan tidak berkutu.
  4. Gerakannya lincah.
  5. Di sekitar anusnya bersih dan tidak menunjukan diare/kotoran encer.
  6. Di sekitar paruh dan lubang idungnya kering dan bersih.
  7. Matanya bersih dan bening.
  8. Bulunya tampak bersih dan mengkilap.

 Persiapan kandang

Untuk memulai usaha ternak ayam kampung Anda harus mempersiapkn kandang ayam terlebih dahul, sebelum Anda membeli indukan ayam. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih tempat pembuatan kandang antara lain :
  1. Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman penduduk.
  2. Lokasi kandang harus mudah diakses dalam proses distribusi.
  3. Lokasi kandang harus jauh dari resiko bencana alam.
  4. Lokasi kandang harus jauh dari polusi udara dan kebisingan.
  5. Lokasi harus dekat dengan suber air.
Jika Anda sudah menyiapkan kandang maka Anda tinggal membeli indukan ayam kampung yang berkualitas, jika ada belilah indukan ayam kampung Sentul atau japer (jawa super). Krena ayam ini pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan ayam kampung biasanya.
Belilah indukan sekitar 30 ekor indukan ayam kampung yang di antaranya 6 ayam pejantan sisanya ayam betina. Buatlah kandang bersekat-sekat kira-kira bisa menampung 5 ekor ayam, dalam satu kolom (kandang) bisa menampung 4 ekor betina dan 1 ekor ayam pejantan. Berarti dalam jumlah 30 ekor Anda harus membuat 6 kandang untuk memisahkan 30 ekor tersebut dengan media 4 ayam betina dan 1 ayam jantan.
Setelah ayam sudah berproduksi kira-kira dalam satu hari Anda akan menghasilkan 20 butir telur per harinya dan dalam 5 hari Anda akan mendapatkan 100 butir telur. Jika demikian Anda tinggal menetaskan 100 butir telur tersebut dengan media mesin penetas telur. Jadi Anda akan bisa menghasilkan DOC ayam kampung sebanyak 100 ekor selama 25 hari kurang lebih, tapi itu hitungan jika penetasan Anda maksimal 100%, jadi ini cuman hitungan secara globalnya saja, yang pastinya setelah Anda melakukannya.
Harga DOC ayam yang baru berumur 5 hari harganya Rp 7000/ekor.
Berarti perhitungannya jika Anda dalam 25 hari bisa menghasilkan 100 DOC ayam Anda akan mendapatkan incam sebesar Rp 700.000 selama kurang lebih 25 hari. Apabila Anda bisa lebih dari 100 ekor DOC dalam 25 hari maka hasilnya akan lebih besar dan seterusnya tinggal hitung sendiri he..he..he.

Cara menetaskan telur ayam kampung dengan media mesin penetas

Ciri-ciri telur yang baik:
  1. Memiliki berat yang normal dibandingkan dengan jenisnya (untuk ayam kampung beratnya 40-45 g/butir)
  2. Memiliki bentuk yang normal dibanding dengan jenisnya (untuk ayam kampung ukuran normalnya 3:4)
  3. Keadaan kulit telurnya bersih dari kotoran
  4. Rongga udaranya terlihat jelas di bagian tumpul dan tidak berpindah-pindah (dapat dilihat dengan tropong)
  5. Umur telur tidak lebih dari 5 hari 
  6. Ratio induk jantan dan betina 1:8 tidak lebih
  7. Umur induk jantan dan betina tidak boleh kurng dari 12 bulan
  8. Tidak terdapat kecacatan seperti retak, permukaan telur kasar, cangkang yang lembek, penebalan kulit disatu bagian, bagian kuning telur dobel, dan lain-lain.
  9. Tidak berbau bususk atau sudah lama disimpan.
Sebelum Anda melakukan penetasan And harus mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas telur di antaranya :
  1. Asupan nutrisi pada induk memenuhi syarat.
  2. Kesehatan induknya bagus (tidak sedang terserang penyakit).
  3. Ratio induk jantan dan betinanya maksimal 1:8 tidak lebih.
  4. Umur induk jantan dan betina tidak boleh kurang dari 12 bulan.
  5. Pola perkwinannya terkontrol atau terhindar dari kawin sedarah (inbreading terjadi pada rentang 6 generasi).

Persiapan telur

a. Seleksi kualitas telur


Semua ciri-ciri telur berkualitas harus dipenuhi dan faktor yang mempengaruhi kualitas telur di perbaiki dan dipenuhi.

b. Perlakuan pada telur sebelum penetasan

  1. Telur yang akan di tetaskan di seleksi sesuai pedoman.
  2. Telur yang akan ditetaskan dibersihkan dengan desinfektan seperti air hangat, alkohol 70%, formalin 40% dan kalium permanganat (KMNO₄), dan jenis desinfektan lainnya seara berlahan-lahan dengan menggunakan sepon atau kain katun sebagai pembersihnya. (Awas ! Jangan gunakan kertas gosok/ampelas untuk membersihkannya)
  3. Telur yang akan ditetaskan disimpan dengan kisaran suhu 10⁰-18⁰C dan kelembaban 60-75%. Cara penyimpanan telur yang benar adalah rongga udara berada di atas. (Awas ! penyimpanan jangan lebih dari 5 hari setelah keluarnya telur dari induk).

c. Periode penetasan beberapa jenis unggas

  1. TIPS SUKSES USAHA TERNAK AYAM KAMPUNGCARA 
  2. MEMBUAT PAKAN AYAM DENGAN BIAYA MINIM

Cara agar ayam sering bertelur setiap hari

Jaika para peternak berhasil menghasilkan telur tetas setiap hari maka peternak tersebut akan sangat pesat meningkatkan populasi ternaknya sehingga usahanya akan cepat berkembang. Nah yang di pertanyakan adalah bagaimana caranya supaya ayam sering berproduksi telur setiap hari? Jawabannya adalah dengan sering memberikan magot BSF pada ayam, karena magot memiliki protein yang sangat tinggi sehingga bisa mendukung dalam segi meningkatkan produksi telur setiap harinya. Nah mungkin ada yang bertanya apa itu magot? Magot adalah sejenis belatung, tetapi magot satu ini hasil dari lalat BSF yang tidak membawa penyakit bagi manusia sehingga lalat BSF ini bisa di budidayakan oleh para peternak untuk di ambil magotnya dan dijadikan pakan alternatif untuk ayam yang sedang produksi telur.

Cara budidaya lalat BSF sangat mudah dan simpel dan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk memulainya karena sahabat ternak bisa mencarinya di alam atau mengundang lalat BSF dengan media fermentasi suapaya lalat BSF bertelur di media yang sudah Anda sediakan, kemudian sahabat tinggal ambil telurnya dan rawat telur tersebut samapai menjadi lalat dewasa, setelah menjadi lalat dewasa keudian sampai bertelur lagi samapai akhirnya Anda memiliki peternakan lalat BSF yang mampu mencukupi pakan ternak Anda.
Sekarang sudah banyak para peternak ayam dan peternak ikan yang memadukannya dengan ternak lalat BSF dengan tujuan supaya bisa meminimalkan biaya pakan dan meningkatkan pendapatan dari peternakannya.Nah supaya sahabat mempunyai gambaran yang jelas saya akan sertakan Vidio tentang cara memulai budidaya lalat BSF di bawah ini:
 

 

Previous Post
Next Post