Sebenarnya Cara untuk memulai usaha jawabannya ada pada Diri Anda sendiri bukan orang lain atau keluarga, karena orang lain, guru, keluarga, dan sebagainya adalah pendukung Anda untuk memulai usaha, tetapi jawaban cara untuk memulai usaha itu ada pada diri Anda sendiri.
Contoh gambaran orang yang memulai usahanya karena paktor teman.
- Teman : Jika Anda Ingin sukses maka Anda harus gini gitu...
- Anda : Jika hati Anda tidak cocok dengan apa yang teman Anda bicarakan sebaiknya jangan jalankan usaha tersebut, bukannya Anda jangan mendengarkan pembicaraan teman Anda, tetapi Anda harus menyaringnya dan jadikan pembicaraan teman Anda menjadi narasumber untuk bekal usaha Anda.
Tanyakan pada diri Anda usaha yang benar-benar Anda sukai dan sudah Anda kuasai bidangnya usaha tersebut. Karena Anda harus ingat di dalam usaha pasti ada yang namanya resiko usaha bahkan pasti bakalan Anda alami resiko-resiko dalam usaha yang Anda jalankan, jika usaha yang Anda jalankan adalah usaha yang Anda sukai bahkan hobi Anda saya yakin dikala Anda dihadapi dengan resiko-resiko usaha, semangat Anda tidak bakalan turun dalam usaha tersebut. Begitu juga sebaliknya jika Anda usaha karena ikut-ikutan kata teman atau sebagainya, tetapi Anda tidak menyukai usaha tersebut dan bukan tipe usaha Anda, maka dikala Anda dihadapkan dengan resiko-resiko usaha maka Anda akan berhenti sampai di sana. Contoh jika Anda cinta kepada seseorang maka Anda pasti bakalan berusaha untuk mendapatkannya, walaupun di perjalanan banyak rintangan yang harus Anda hadapai tetapai Anda tidak akan menyadari bahwa rintangan tersebut sangat sulit bagi Anda. Begitu juga sebaliknya jika Anda cinta kepada seseorang pelantara teman atau keluarga Anda (dijodohkan) tetapi hati Anda tidak begitu mencintai sepenuhnya. Maka saya yakin jika ada rintangan dalam percintaan tersebut Anda akan merasa sulit dan putus asa. Jadi intinya Cara untuk memulai usaha yang pertama Anda harus mencari usaha yang benar-benar Anda sukai di bidang usaha tersebut.
Terus menggali ilmu-ilmu usaha jangan pernah berhenti sampai maut menjemput Anda. Karena dalam usaha tidak pernah lepas dengan namanya resiko usaha, walaupun Anda sudah sukses dalam usaha Anda atau usaha Anda sudah besar, jangan lupakan untuk terus menggali ilmu, karena jika usaha Anda sudah besar yang pasti resiko usaha Anda juga bakalan lebih besar seperti pepatah mengatakan " Jika pohon bertambah tinggi maka angin juga lebih besar menghembusnya"
Yang ketiga cara untuk memulai usaha adalah jangan lupa untuk berdoa meminta jalan petunjuk yang baik untuk usaha Anda. Karena bagimanupun jika tanpa izin sang maha pemberi kita tidak akan pernah mengalami yang namanya sukses.
tirulah perjalanan usaha Nabi Muhammad SAW. Karena beliau adalah pengusaha yang sukses di jamannya.
Terkadang saya juga heran kenapa sebagai umatnya tetapi dalam wirausahanya tidak mengikuti jejak beliau, bahkan jejak usaha Nabi Muhammad SAW di lakukan oleh orang-orang yang non muslim yang mengaku bukan umat Nabi Muhammad, dan merka sukses dalam usahanya bahkan bisa membantu usaha-usaha temanya mereka.
Sedangkan kita sebagai umatnya tidak mempelajari sistem usaha Nabi Muhammad dan akhirnya banyak yang miskin dan kesusahan. Pelajarilah sistem usaha Beliau jadikanlah tuntunak dan guru Anda dalam berwirausaha.
Sekian semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya, jika ada yang salah buanglah sejauh mungkin, dan jika ada ilmu yang manfaat walaupun satu kata ambilah dan manfaatkan, semoga suksess wasalam....