PELUANG USAHA MENJANJIKAN DI BIDANG BUDI DAYA JANGKRIK
Semua orang tentu sudah mengenal hewan yang satu ini. Bagi penduduk desa, mungkin sudah karab dengan hewan ini karena biasanya setiap malam hewan ini selalu erbunyi. Jangkrik memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Hal tersebut dampak dari adanya permintaan pasar yang cukup banyak. Jangkrik dimanfaatkan untuk pakan burung berkicau karena para penggemar burung berkicau meyakini bahwa dengan memberikan jangkrik sebagai makanan burung maka burung akan berkicau dengan indah. Selain itu, jangkrik pun digunakan untuk pakan ikan karena kandungan protein yang terdapat di tubuh jangkrik cukup baik untuk pertumbuhan ikan. Waktu panen jangkrik pun cukup singkat sehingga bisnis budi daya jangkrik cukup mengiurkan.
Baca juga peluang usaha modal kecil hasil jutaan.
Panduan beternak jangkrik
Jangkrik memiliki beragam jenis. Pada dasarnya, ada sekitar 100 jenis jangkrik yang telah diketahui, namun hanya 2 jenis jangkrik yang bisa di ternakan sebagai pakan burung dan ikan. Kedua jenis jangkrik yang bisa dibudidayakan adalah jangkrik jenis Gryllus mitratus dan Gryllus testaclus. Budi daya jangkrik tidaklah sulit karena jangkrik dapat hidup di penangkaran, asalkan kondisi kandang menyerupai dengan habitat aslinya. Jangkrik juga janrang terserang penyakit yang serius. Beberapa tahapan di dalam beternak jangkrik, antara lain :
Karena jangkrik merupakan hewan yang berukuran kecil maka dalam budi daya jangkrik tidak diperlukan lahan yang luas dan kandang yang besar. Kandang jangkrik dapat dibuat berbentuk kotak dengan mengunkan triplek. Ukurannyapun berpariasi, tergantung dari lahan yang tersedia. ukuran yang bisa digunakan adalah P x L x T = 150 cm x 80 cm x 40 cm. Biasanya, setiap 1 kandang berisi ratusan jangkrik. Karena jangkrik merupakan hewan yang beraktivitas pada malam hari maka sebaiknya kandang di buat agak tertutup dan dingding diberi lubang sebagai sirkulasi udara. Untuk menghindari adanya predator, seperti cicak, tikus, dan semut, sebaiknya lubang kandang di tutup menggunakan ram-raman kawat atau kasa dan kaki kaki kandang di beri air atau oli bekas. Lokasi kandangpun harus tertutup dan sebaiknya terhindar dari sinar matahari langsung. Di dalam kandang di berikan dedaunan, seperti daun pisang yang sudah kering, kangkung, dan lain-lain. Kandang sebaiknya dibuat berkaki dan kaki kandang tersebut hendaknya dimasukan kedalam ember kecil atau kaleng yang di isi air atau oli bekas agar predator atau hama lainya tidak menyerang kandang.
Pakan yang bisa diberikan untuk jangkrik adalah buah-buahan, sayur-sayuran, (kangkung dan bayem), daun pidang, kuning telur ayam atau bebek, ketan hitam, bakatul jagung, dan lain-lain. Pakan dapat di berikan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Cara pemilihan induk jangkrik
Agar proses budi daya jangkrik dapat berjalan dengan baik, perlu adanya seleksi induk. Dengan mendapatkan induk yang berkualitas, diharapkan akan menghasilkan jumlah anakan yang banyak dan berkualitas pula. Jika di liht dari penampilan luarnya maka ciri-ciri induk yang berkualitas adalah tubuhnya kekar dan bersih, tidak cacat, dan sudah cukup umur. Jangkrik yang cocok untuk dijadikan indukan adalah jangkrik yang sudah berumur sekitar 2-3 bulan. Ciri induk betina adalah di bagian ekornya terdapat semacam jarum, sedangkan induk jantan tidak ada.
Proses perkawinan jangkrik
Proses reproduksi pada jangkrik terjadi secara alami atau dengan sendirinya karena induk jantan dan betina berada dalam satu kandang. Proses perkawinan dapat dilihat dengan mudah. Ketika melakukan perkawinan, induk jantan mendekati induk betina dengan menggetarkan sayapnya hingga berbunyi. Setelah itu, induk betina akan menghampiri induk jantan dan kemudian induk betina akan menaikai tubuh induk jantan dan menempelkan ekornya ke induk jantan. Akhirnya, terjadilah perkawinan, Induk betina dapat menghasilkan 300-500 butir telur.
Sekian dan smoga bermanfaat bagi pembaca semuanya dan selamat mencoba. jangan lupa baca juga Tips sukses budi daya ikan gurami.
